Tampilkan postingan dengan label Oracle. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Oracle. Tampilkan semua postingan

Selasa, 24 Mei 2011

TIPS-Lupa Password di ORACLE

Beberapa waktu yang lalu sempat ada beberapa orang yang nanya ke saya gimana ya biar bisa menampilkan username dan passwordnya yang ada di Oracle, alasannya karena lupa password. Dan saya minta maaf pada yang bertanya lewat sms tidak bisa menjawab langsung karena agak sedikit lupa untuk hal ini.

Pada kesempatan kali ini akan saya tulis artikel untuk mengakali kalau kita lupa password user yang ada pada oracle. Karena saya sendiri juga sering lupa kok...:D Gimana caranya, silahkan disimak...

1.    Kita Login sebagai sysadmin OS, dengan mengetikkan  :
/ as sysdba


Bisa menggunakan CMD


Bisa Menggunakan SQL Plus


2.    Lalu ketikkan syntax untuk merubah password user di oracle misal merubah password user system menjadi pass_system, maka ketikan :
alter user system identified by pass_system;

3.    Setelah itu kita bisa login dengan password yang baru


Simple kan... Semoga dapat bermanfaat.

Uninstal Database ORACLE

Setelah sebelumnya ada artikel tentang cara installasi oracle, alhamdulillah sempat juga buat artikel untuk melakukan uninstall pada oracle. Karena uninstall pada database oracle sedikit lebih ribet maka penulis rasa perlu untuk membuat artikel tentang uninstall pada oracle.

Kita mulai saja, caranya :

1.    Klik link Universal Installer yang terdapat pada start menu, seperti pada gambar dibawah ini...


2.    Tunggu sampai keluar gambar seperti dibawah ini, lalu klik button Deinstall Products


3.    Setelah keluar gambar seperti dibawah ini, beri tanda cek pada database yang ingin di uninstall lalu klik button remove.


4.    Setelah itu akan keluar gambar seperti dibawah ini, klik button Yes


5.    Akan keluar gambar proses uninstall seperti gambar dibawah ini, tunggu sampai proses selesai.


6.    Setelah proses uninstall selesai akan keluar gambar seperti dibawah ini, klik button close


7.    Setelah itu akan keluar gambar seperti dibawah ini, klik button cancel


8.    Setelah proses uninstall selesai, kita harus menghapus register yang berhubungan dengan oracle secara manual. Karena ketika proses uninstall sebelumnya data-data pada register ini tidak dihapus. Untuk mengakses Registry Editor kita bisa mengetikkan regedit pada run atau dengan mengetikkan regedit pada start menu seperti gambar dibawah ini...


9.    Maka akan keluar gambar seperti dibawah ini


10. Diantara data register yang perlu dihapus terletak pada HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/ seperti gambar dibawah ini


11. Hapus data register ORACLE dengan cara mengklik kanan pada data yang dipilih dan klik Delete, seperti pada gambar dibawah ini


12. Selain itu data yang dihapus juga berada pada HKEY_CLASSES_ROOT seperti pada gambar dibawah ini


13. Hapus semua data register yang bertuliskan Oracle dan ORA seperti pada gambar dibawah ini


14. Setelah semua data oracle dalam register terhapus, kita juga perlu menghapus sisa-sisa file oracle yang terletak pada hardisk. Cari tempat penyimpanan oracle(Oracle BASE Directory) di drive tempat installasinya bisa di D:, di C, maupun di drive lain. Cari yang seperti digambar dibawah ini


15. Setelah itu hapus data oracle yang terletak pada c:/program files, seperti gambar dibawah ini



NB :
Pada beberapa artikel disebutkan untuk menghapus data register yang terdapat pada HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/CurrentControlSet/Services/ tapi kadang juga tidak ditemukan data register oracle pada alamat ini. Untuk lebih amannya silahkan di cek terlebih dahulu, jika ada data register oracle dihapus saja.

Demikian artikel singkat tentang proses uninstall di oracle, semoga dapat bermanfaat.

TIPS-Komputer lemot gara-gara ORACLE

Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai trik supaya komputer tidak lemot ketika START-UP(baru nyala) walaupun kita install ORACLE di dalamnya. Ketika Start-up komputer akan melakukan LOAD terhadap semua program yang memang diset untuk dijalankan service-nya.

Salah satunya adalah setelah kita menginstall ORACLE maka secara default service-service ORACLE akan dijalankan ketika START-UP berarti START-UP akan semakin lama karena harus menjalankan service ORACLE yang berat, apalagi jika kita tidak selalu menggunakan Database ORACLE ketika menyalakan komputer.

Maka dari itu kita ubah supaya service-service ORACLE tidak langsung dijalankan, caranya kita ketikan services.msc pada RUN atau kita ketikan services pada start menu seperti gambar dibawah ini, lalu klik services...


Setelah muncul jendela services cari service-service oracle, seperti gambar dibawah ini


Kita dapati bahwa start-up type diset Automatic, ini berarti service ini akan dijalankan secara otomatis ketika START-UP windows yang berakibat akan lama ketika baru menyalakan komputer. Kita bisa mengubah settingnya supaya tidak langsung dijalankan ketika baru menyalakan komputer, yaitu dengan meng-klik kanan pada service yang dimaksut lalu klik properties seperti pada gambar dibawah ini.


Lalu pada Stratup type kita ganti dengan manual seperti pada gambar dibawah ini.


Ulangi langkah tersebut untuk service-service oracle yang lainnya sehingga semua service oracle yang automatic menjadi manual seperti gambar dibawah ini.


Setelah itu berarti semua service oracle tidak akan dijalankan otomatis ketika baru menyalakan komputer sehingga akan lebih cepat ketika menyalakan komputer.
Jika kita sudah merestart atau mematikan komputer dan ingin menggunakan oracle kita bisa membuka terlebih dahulu jendela SERVICES, setelah itu cari service-service oracle seperti gambar dibawah ini.


Setelah itu start service-service yang dibutuhkan, klik service oracle yang ingin dijalankan lalu klik start yang ada pada kiri atas. Seperti pada gambar dibawah ini...


Lalu akan keluar proses seperti gambar dibawah ini,


Biasanya untuk penggunaan database biasa tanpa mengakses Enteprise Manager maupun ISQL Plus lewat browser hanya perlu distart Listener dan service databasenya, seperti pada gambar dibawah ini.(pada gambar dibawah ini nama service databasenya adalah ORCL)


Untuk urutan start servicenya adalah Listener terlebih dahulu baru service databasenya lalu service-service yang lain. Demikian TIPS yang dapat saya tulis semoga bisa bermanfaat.

Instalasi Database ORACLE

Pada kesempatan kali ini Flash-back tutorial untuk Installasi database, mungkin bisa berguna untuk temen-temen yang mau menginstall database. Pada kesempatan kali ini yang akan diinstall adalah database ORACLE. Untuk yang belum punya installernya silahkan download di situs resmi ORACLE. Pada installasi kali ini dikhususkan untuk Win-7.
Okey dimulai saja ya...

1.    Masuk pada folder intaller oracle yang telah ada, lalu klik kanan pada file setup.exe, dan klik properties. Pada tab Compatibility ubah Compatibility mode ke Windows Vista(Service Pack 2) dan beri tanda cek pada Privilage Level-Run this program as an administrator seperti pada gambar dibawah ini.


2.    Lalu klik setup.exe tunggu sampai keluar gambar seperti dibawah ini. Isikan database pasword.


3.    Lalu klik next sampai muncul gambar dibawah ini. Jika kita terkoneksi dengan jaringan dan memiliki IP maka tidak akan ada pesan error tetapi ketika service-service oracle dijalankan maka juga harus terkoneksi dengan jaringan dan memiliki IP yang sama dengan IP ketika instalasi. Jika tidak terkoneksi dengan jaringan maka akan ada pesan error, tinggal diberi tanda cek saja pada pesan error menjadi verify by user.


4.    Lalu klik Next sehingga keluar data apa saja yang akan diinstall nantinya seperti gambar dibawah ini, setelah itu klik button Install


5.    Akan keluar gambar seperti dibawah ini, tunggu sampai selesai


6.    Setelah itu akan keluar gambar seperti dibawah ini, tunggu sampai selesai


7.    Setelah itu akan keluar gambar seperti dibawah ini, klik OK


8.    Setelah itu akan keluar gambar seperti dibawah ini, berupa informasi untuk mengakses Enterprise Manager dan ISQL*Plus melalui web browser. Klik EXIT...


Proses installasi telah selesai, kita bisa melakukan test apakah installasi berhasil misal dengan mengakses SQLPLUS. Bisa melalui SQL Plus yang ada pada start menu seperti pada gambar dibawah ini.


Lalu masukan username SYSTEM dan pasword sesuai dengan pasword ketika instalasi, jika berhasil maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini.


Selain menggunakan cara tersebut, kita juga bisa menggunakan command promt. Buka command promt ketikan sqlplus lalu ENTER, masukkan user-name dengan system dan password sesuai dengan pasword ketika instalasi. Jika berhasil maka akan keluar gambar seperti dibawah ini.
Demikian untuk proses installasi semoga dapat bermanfaat. Dan maaf jika ada kekeliruan.

Jumat, 20 Mei 2011

Load data dummy dengan SQL*Loader di ORACLE

Alhamdulillah sempat oprek2 lagi setelah tubes AI, ganti sekarang masalah riset. Setelah banyak pertanyaan untuk memasukkan data dalam jumlah yang besar dan cepat. Tentunya data yang dimaksut disini adalah data dummy untuk database...

Sebelumnya sebenarnya ada cara yang mudah dan user friendly yaitu dengan memanfaatkan tools navicat, data generator dan exel(untuk data skitar 100000 sampai 500000, okelah...). Kalau untuk data diatas 1000000 wah mulai lemot tuh... untuk membuka file exelny bisa lama tuh...

Pada kesempatan kali ini digunakan tools data generator(untuk menggenerate data...) dan menggunakan SQL*Loader untuk meload data ke dalam database.

1.    Kita buat dulu tabel
Buat tabel dengan syntax DDL, misal tabel dosen
create table Dosen
( NIP number CONSTRAINT PK_Dosen PRIMARY KEY,
password varchar2(20),
nama_dosen varchar2(30) not null,
telp varchar2(15),
alamat varchar2(50));

2.    Kita generate data dengan data generator dan simpan dalam file CSV



Setelah itu maka akan didapat file CSV dengan format seperti dibawah ini


3.     Load data dengan SQL*Loader
Buat dulu control file dan letakkan control file ini satu folder dengan file CSV yang di generate sebelumnya, misal dosen.ctl
LOAD DATA
INFILE dosen.csv
APPEND INTO TABLE dosen
FIELDS TERMINATED BY "|"
TRAILING NULLCOLS
(NIP,PASSWORD,NAMA_DOSEN,TELP,ALAMAT)

Setelah itu dengan cmd masuk ke folder tempat file data dan control yang sebelumnya dibuat. Setelah itu gunakan syntax dibawah ini untuk menjalankan SQL*Loader
sqlldr USERID=riset2/riset2 CONTROL=dosen.ctl, LOG=dosen.log,
BAD=dosen.bad, errors=99999 direct=true

maka akan tampil seperti pada gambar :


coba di cek pada tabel dosen data sudah masuk atau belum, ketikan saja perintah
select count(*) from dosen;
jika belum masuk coba lihat file .log  pada file tersebut akan tampil error ada pada bagian apa saja. Demikian tulisan yang dapat saya buat semoga bisa bermanfaat.

Sabtu, 14 Mei 2011

Mengakses File Image BLOB ORACLE dengan PHP

Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya Memasukkan FILE ke table ORACLE dengan type data BLOB, jika artikel sebelumnya sudah dijelaskan bagaimana cara memasukkan file BLOB ke database. Pada artikel ini akan dijelaskan bagaimana membacanya... 

Setelah berdiskusi dengan pak dosen K*A, yah dapat sedikit pencerahan walaupun pas search sebelumnya sudah tau kalau untuk mengaksesnya dibutuhkan bahasa pemrograman lain tidak bisa dengan SQL biasa(sok tahu dikit...:D). Jika pada tulisan sebelumnya penulis merasa tertantang(diganti kata terpaksanya...:D) untuk belajar tentang BLOB karena pertanyaan dari miss_odong2, pada artikel ini penulis yang penasaran untuk mengakses file BLOB(terimakasih ya miss_odong2 sudah membuat penulis penasaran...:D)

Pada artikel ini bersifat khusus hanya untuk file image, untuk yang file audio dan video tinggal dimodifikasi saja supaya bisa. Modifikasinya gmn ya???(ya semoga penulis sempat mebuat tulisan untuk hal tersebut...:D)

Yuk dimulai saja, pertama diasumsikan sudah ada file BLOB yang dimasukkan dalam database untuk memasukkannya silahkan baca di sini(berlaku untuk semua file tidak hanya image saja...)

1.    Buat file PHP yang akan digunakan untuk mengambil data dari database... karena disini mo dibuat simple maka dijadikan satu file aja ya, untuk koneksi sampai mengambil gambarnya...

File gambar.php
<?php
$conn=ocilogon("coba","coba","");
$query="select gambar from simpan_gambar 
        where nama='miss_odong2.jpg'";
$gbr = oci_parse($conn, $query);
oci_execute($gbr);
$row = oci_fetch_array($gbr, OCI_ASSOC+OCI_RETURN_NULLS);
if (!$row) {
    header('Status: 404 Not Found');
} else {
    $img = $row['GAMBAR']->load();
    header("Content-type: image/jpeg");
    print $img;
}
?>

Kalau mau lebih rapi ya silahkan dipecah-pecah, penulis jadikan satu biar lebih simple aja walaupun terkesan campur jadi satu kayak gado-gado...:D. Dari koneksi ke database sampai ngambil filenya...

2.    Buat file HTML yang digunakan untuk mengambil gambarnya... ini sebenarnya Cuma tambahan supaya kita tahu bahwa filenya bisa juga diakses dengan tambahan syntax HTML.

File lihatgambar.html


<html>
<body>
<h3>Gambar ini dari Database Lho...</h3>
<img src="gambar.php"/>
<h3>Senyum... biar tetap semangat ngerjain TUBES...</h3>
</body>
</html>

Setelah membuat script diatas letakkan dalam web server apache bisa pakai xampp atau wampp dan diakses lewat web browser,

Jika yang diakses file gambar.php maka yang keluar


Sedangkan jika yang diakses file lihatgambar.html maka yang keluar


Demikian tulisan yang dapat saya buat semoga bisa bermanfaat...