Sabtu, 28 Mei 2011

Load data dummy dengan LOAD DATA di MySQL

Alhamdulillah, sebenarnya tulisan ini yang menjadi sebab ditulisnya tentang PATH MySQL di Win7 dan Belajar menggunakan MySQL Command... Jika sebelumnya juga pernah dibahan mengenai SQL*Loader yang digunakan untuk memasukkan data CSV kedalam tabel di Oracle, ternyata ada temen yang ingin risetnya menggunakan database MySQL dan ingin meload data juga dari file CSV.

Pas nanya kesaya bisa g? Saya bilang bilang bisa2... Pas saya bilang cari dan coba dulu, eh malah saya yang dimintai tolong supaya nyari caranya. Haduuh... Tapi gpp saya juga tertarik untuk mencarinya, walaupun masih banyak tugas lain tapi bahasan ini cukup menarik sehingga mebuat hal ini harus dilakukan dulu...(namanya juga penasaran...:D) Setelah riset selesai bawain saya jajan ya...:D (Minimal oleh2 dari Jakarta...:D)

Okey kita mulai saja...

1.    Buat tabel yang akan diberi data yang besar, misal tabel incsv :
create table incsv(
id_incsv char(10),
nama_incsv varchar(50),
pangkat integer,
tgl_lahir date);

2.    Generate data untuk isi tabel dengan data generator, simpan dalam bentuk .CSV

Maka kita akan mendapat data dalam format seperti dibawah ini :
3.    LOAD data ke dalam tabel dengan syntax
LOAD DATA INFILE 'd:\incsv.csv' 
INTO TABLE incsv 
FIELDS TERMINATED BY '|' 
LINES TERMINATED BY '\n';
File incsv.csv terletak pada direktori D, sehingga ketika di eksekusi :

Setelah itu kita cek apakah data yang kita LOAD masuk atau tidak...

Data masuk sebanyak lebih dari satu juta data...

Demikian tulisan yang dapat saya buat, semoga bisa bermanfaat...

Belajar Menggunakan MySQL Command

Alhamdulillah masih sempat untuk ngoprek-ngoprek walaupun lagi banyak tugas(kerjain ya temen2...:D) dan menjelang UAS... Belum ngurus2 yang lain(sok sibuk banget dah...:D). Tapi tetap riset dan belajar tidak boleh ditinggalkan. Terimakasih buat temen yang sudah bertanya tetang masalah risetnya(awas ya klo g dikerjain... jangan lupa bawa jajan ke lab ya tapi buat saya...:D)

Pada Artikel ini akan dibahas mengenai syntax dasar di mySQL command, tapi tidak semua akan dibahas hanya beberapa saja dari membuka jendela CMD sampai bisa akses tabel. Untuk syntax yang lanjut tidak akan dibahas disini semoga bisa dibahas ditulisan yang lain...

Login ke MySQL lewat CMD

Intinya harus masuk dulu ke folder bin di dalam direktori MySQL, kecuali jika folder bin tersebut sudah di masukkan dalam PATH di windows(untuk menambahkan path lihat di sini). Untuk login syntaxnya :
mysql –h hostname –u username –p password

Misalkan :
saya menggunakan user root tanpa password

NB : Hostname bisa digunakan bisa tidak tergantung kebutuhan, jika diakses lokal tidak usah digunakan.


Beberapa Syntax Dasar tentang Database

Sebelum bisa menggunakan resource tabel kita harus tahu dimana tabel diletakkan dan memilih atau mengubah database bisa menggunakan syntax :
use db_name;
Misalkan, memilih db_coba :
 
Untuk mengetahui database apa saja yang bisa digunakan kita bisa menggunakan syntax :
show databases;


Untuk menambah database kita bisa membuat database baru dengan syntax :
create database namadatabase;


Untuk menghapus database
Drop database namadatabase;


Beberapa syntax dasar tentang Tabel


Membuat Tabel
create table namatabel(
atribut1 type,
atributn type
);
Misal :


Melihat semua tabel yang ada pada database
show tables;
Misal :


Melihat semua atribut dalam suatu tabel


Mengubah atribut dalam tabel
selain itu syntax alter juga bisa dipakai untuk mengubah type data, menambah maupun mengurangi atribut.

Syntax dasar Data Management Language(DML)
Pada dasarnya syntax pada DML ini hampir sama dengan syntax yang ada pada database-database selain MySQL.
Mengakses data dalam tabel

Menambah data dalam tabel

Mengubah data dalam tabel

Menghapus data dalam tabel
 
Demikian tulisan yang dapat penulis sajikan masih banyak lagi syntax-syntax di MySQL yang belum penulis sebutkan, semoga bisa bermanfaat.

Jumat, 27 Mei 2011

Menambahkan PATH MySQL pada Win7

Artikel ini sebenarnya dibuat untuk mendukung artikel tentang MySQL untuk memasukkan data dalam jumlah yang besar yang akan saya buat. Dengan cara ini akan mempermudah  penggunakan MySQL dengan command promt. Sebenarnya artikel ini tidak hanya berlaku khusus untuk aplikasi MySQL saja tapi juga bisa berlaku untuk aplikasi-aplikasi lain yang ingin didaftarkan dalam PATH windows.
Okey kita mulai saja...

Untuk menggunakan MySQL dengan command promt windows ada salah satu permasalahan yaitu kita harus masuk terlebih dahulu folder bin di MySQL. Jika kita sering menggunakan  MySQL dengan command promt maka akan sedikit lama untuk bisa menjalankan MySQL. Pada gambar dibawah ini sebelum di PATH di bin MySQL sehingga perintah mysql tidak dikenali...

Supaya bisa langsung dikenali tambahkan alamat folder bin MySQL ke dalam PATH, caranya :

1.    Klik kanan pada My Computer dan klik properties


2.    Pilih Advanced System Setting


3.    Pada tab Advanced di jendela System Properties, klik button Environment Variables yang terletak di kanan bawah.


4.    Pada System variables, cari nama variable PATH


5.    Edit value yang ada pada variable PATH


6.    Tambahkan alamat [MySQL BASE]/bin kedalam value tersebut, ingat jangan hapus value sebelumnya dan sebelum menambahkan alamat bin MySQL terlebih dahulu tambahkan titik koma(;)


7.    Setelah itu klik OK

Untuk melakukan pengecekan apakah PATH berhasil ditambahkan, buka CMD lalu ketikan mysql jika tidak muncul pesan seperti yang sebelumnya maka PATH berhasil ditambahkan. Seperti dibawah ini...
Syntax mysql sudah dikenali walaupun pada contoh diatas gagal untuk dieksekusi...:D

Demikian artikel yang dapat saya tulis semoga bisa bermanfaat.

Kamis, 26 Mei 2011

Tentang Equi Join dan Non-Equi Join

Alhamdulillah tulisan ini sempat dibuat karena ada teman yang bertanya tentang Equi Join dan Non-Equi Join, dan penulis rasa hal ini juga penting untuk diketahui mengingat SKRIPSI yang akan penulis buat ada kaitannya dengan JOIN (Semoga cepat selesai SKRIPSI-nya...:D). Selain itu ada temen-temen yang sedang melakukan riset dengan penulis dan beberapa risetnya berhubungan dengan JOIN...

Untuk lebih memahami JOIN kita akan menggunakan ERD dibawah ini :
SQL JOIN digunakan untuk mengambil informasi yang terkait pada satu atau lebih tabel. Secara garis besar JOIN dibagi menjadi Equi Join dan Non-Equi Join.

Equi Join merupakan Join yang menggunakan tanda equal (=) untuk membandingkan Operatornya. Secara garis besar Equi Joins terbagi menjadi
1.    Inner JOIN : JOIN yang hanya menampilkan data pada kolom yang sesuai dengan yang dibandingkan, tidak akan mengeluarkan nilai NULL pada kolom yang dibandingkan. Ada beberapa jenis JOIN pada Inner JOIN diantaranya :

Natural JOIN : bisa digunakan jika pada tabel yang di join terdapat kolom(atribut) yang memiliki nama yang sama dan type data yang sama. Pada waktu JOIN kolom tersebut secara otomatis akan digunakan untuk dibandingkan, dan kita tidak bisa menentukan kolom mana yang akan digunakan untuk dibandingkan. Jika natural join ini digunakan pada tabel yang ternyata memiliki kolom yang sama tetapi berbeda type data maka akan terjadi error.
Contohnya :
select FIRST_NAME, JOB_TITLE
from EMPLOYEES 
natural join JOBS;
Akan memberikan Output :

JOIN-USING : bisa digunakan jika pada tabel yang di join terdapat kolom yang memiliki nama yang sama untuk tipe data boleh sama boleh berbeda. Pada waktu JOIN kita bisa memilih kolom tertentu yang akan digunakan untuk dibandingkan, hal ini akan sangat berguna jika terdapat lebih dari satu kolom yang memiliki nama yang sama pada 2 tabel yang akan di JOIN
Contohnya :
select FIRST_NAME, JOB_TITLE
from EMPLOYEES 
join JOBS
using(JOB_ID);
Akan memberikan Output :


JOIN-ON : bisa digunakan walapun pada tabel yang di join tidak terdapat kolom yang memiliki nama yang sama, atau bisa menggunakan kolom dengan nama yang berbeda untuk dibandingkan ketika JOIN.
Contohnya :
select E.FIRST_NAME, J.JOB_TITLE
from EMPLOYEES E 
join JOBS J
on E.JOB_ID=J.JOB_ID;
Akan memberikan Output :

Atau bisa juga dengan syntax dibawah ini(karena JOIN dengan tabel yang sama bisa juga disebut SELF-JOIN)
select E.FIRST_NAME PEGAWAI, M.FIRST_NAME MANAGER
from EMPLOYEES E
join EMPLOYEES M
on E.MANAGER_ID=M.MANAGER_ID
Akan memberikan Output :

2.    Outer JOIN : tidak hanya menampilkan kolom yang sesuai dengan yang dibandingkan, tetapi juga kolom yang tidak sesuai dengan yang dibandingkan.

Left-Outer JOIN : akan menampilkan semua baris pada tabel yang terletak pada kiri syntax JOIN walapun tidak sesuai dengan tabel yang berada pada sebelah kanan JOIN.
Contohnya :
select E.FIRST_NAME, J.JOB_TITLE
from EMPLOYEES E 
left outer join JOBS J
on E.JOB_ID=J.JOB_ID;

Akan memberikan Output :

Right-Outer JOIN : akan menampilkan semua baris pada tabel yang terletak pada kanan syntax JOIN walapun tidak sesuai dengan tabel yang berada pada sebelah kiri JOIN.
Contohnya :
select E.FIRST_NAME, J.JOB_TITLE
from EMPLOYEES E 
right outer join JOBS J
on E.JOB_ID=J.JOB_ID;

Akan memberikan Output :

FULL-Outer JOIN : akan menampilkan semua baris pada tabel yang terletak pada kiri dan kanan syntax JOIN walapun tidak sesuai ketika dibandingkan.
Contohnya :
select E.FIRST_NAME, J.JOB_TITLE
from EMPLOYEES E 
full outer join JOBS J
on E.JOB_ID=J.JOB_ID;

Akan memberikan Output :


Non-Equi Join merupakan join yang menggunakan tanda selain equal (=), misalkan tanda !=, >, <, >=, <=, dll
Contohnya : 

select FIRST_NAME, SALARY, TAX_RATE
from EMPLOYEES
join TAX
on SALARY >= MIN_SALARY
and SALARY <= MAX_SALARY;

Atau

select FIRST_NAME, SALARY, TAX_RATE
from EMPLOYEES
join TAX
on SALARY between MIN_SALARY and MAX_SALARY;


Atau
 
select FIRST_NAME, SALARY, TAX_RATE
from EMPLOYEES,TAX
where SALARY between MIN_SALARY and MAX_SALARY;

 Akan menghasilkan Output yang sama yaitu :
Demikian Artikel yang dapat saya tulis semoga bisa bermanfaat,
 

Apakah Muslim Menyembah Hajar Aswad ?

Syaikh Sholeh Al Fauzan hafizhohullah ditanya,

Bagaimana membantah orang atheis yang mengatakan, “Wahai kaum muslimin, kalian sendiri menyembah batu (hajar Aswad) dan berputar mengelilinginya! Lantas kenapa kalian menyalah-nyalahkan yang lain menyembah berhala dan patung/gambar?



Syaikh Sholeh Al Fauzan memberikan jawaban sebagai berikut,

Ini jelas kebohongan yang nyata, kami sama sekali tidak menyembah batu (Hajar Aswad), melainkan kami menyentuhnya dan menciumnya sebagaimana yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lakukan. Ini artinya kami lakukan hal tersebut dalam rangka ibadah dan mengikuti Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mencium Hajar Aswad adalah bagian dari ibadah sebagaimana kita wuquf di ‘Arofah, bermalam di Muzdalifah dan thawaf keliling baitullah (Ka’bah).  Juga kita mencium Hajar Aswad dan menyentuhnya atau memberi isyarat padanya, itu semua adalah bentuk ibadah pada Allah, bukan berarti menyembah batu tersebut. Lebih dari itu, kita bisa beralasan dengan apa yang dilakukan oleh Umar bin Al Khattab radhiyallahu ‘anhuu ketika mencium Hajar Aswad. Ketika itu beliau mengatakan, “Memang aku tahu bahwa engkau hanyalah batu, tidak dapat mendatangkan manfaat atau bahaya. Jika bukan karena aku melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menciummu, aku tentu tidak akan menciummu.” (HR. Bukhari 1597 dan Muslim 1270)

Oleh karena itu, masalah ini adalah berkaitan dengan bagaimana umat Islam mengikuti tuntunan Nabinya dan bukan menyembah batu (Hajar Aswad). Jadi, sebenarnya mereka yang menyebarkan isu demikian telah merencanakan kebohongan atas umat Islam, kita sama sekali tidak menyembah Ka’bah. Bahkan yang kita sembah adalah Rabb pemilik Ka’bah. Begitu pula kita melakukan thawaf keliling Ka’bah dalam rangka ibadah pada Allah ‘azza wa jalla karena Allah-lah yang memerintahkan kita untuk melakukan seperti itu. Kita melakukan demikian hanya menaati Allah ‘azza wa jalla dan mengikuti tuntunan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Sumber: 'Aqidatul-Haaj Fi Dhouil Kitaab was Sunnah, Syaikh Sholeh Al Fauzan, hal.22-23.
Di-translate dari http://fatwaislam.com/fis/index.cfm?scn=fd&ID=890
Riyadh-KSA, 2 Jumadal Awwal 1432 H (05/04/2011)
www.rumaysho.com

Selasa, 24 Mei 2011

Ketika Bahagia Dan Celaka Telah Ditentukan

Sesungguhnya, seorang anak Adam, telah ditentukan oleh Allah, akan dimasukkan ke Surga atau Neraka jauh sebelum mereka dilahirkan, sebagaimana terdapat dalam hadits,

Allah menciptakan Adam, lalu ditepuk pundak kanannya kemudian keluarlah keturunan yang putih, mereka seperti susu. Kemudian ditepuk pundak yang kirinya lalu keluarlah keturunan yang hitam, mereka seperti arang.. Allah berfriman, ‘Mereka (yang seperti susu -pen) akan masuk ke dalam surga sedangkan Aku tidak peduli dan mereka (yang seperti arang-pen) akan masuk ke neraka sedangkan Aku tidak peduli.’” (Shahih; HR. Ahmad, ath-Thabrani dallam Al-Mu’jamul Kabir dan Ibnu Asakir, lihat Shahihul Jami’ no: 3233)

Dari Ali radhiyallahu ‘anhu berkata, “Kami duduk bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau sedang membawa tongkat sambil digores-goreskan ke tanah seraya bersabda,

Tidak ada seorang pun di antara kalian kecuali telah ditetapkan tempat duduknya di neraka atau pun surga.’ (HR. Bukhari dan Muslim)

Setelah mengetahui bahwa seseorang telah ditentukan akan dimasukkan ke surga atau neraka, tentu akan timbul pertanyaan dan kesimpulan berdasarkan akal logika manusia yang lemah, “Kalau begitu buat apa kita beramal. Nanti udah capek-capek ibadah ternyata masuk neraka” atau perkataan semisal itu.

Pertanyaan semisal ini pun banyak ditanyakan oleh para sahabat di berbagai kesempatan. Salah satunya adalah pertanyaan seorang sahabat ketika mendengar pernyataan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Tidak ada seorang pun di antara kalian kecuali telah ditetapkan tempat duduknya di neraka atau pun surga.’

Maka para sahabat bertanya, ‘”Wahai Rasulullah, kalau begitu apakah kami tinggalkan amal shalih dan bersandar dengan apa yang telah dituliskan untuk kami (ittikal)?”‘ (maksudnya pasrah saja tidak melakukan suatu usaha – pen)

Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Beramallah kalian! Sebab semuanya telah dimudahkan terhadap apa yang diciptakan untuknya. Adapun orang-orang yang bahagia, maka mereka akan mudah untuk mengamalkan amalan yang menyebabkan menjadi orang bahagia. Dan mereka yang celaka, akan mudah mengamalkan amalan yang menyebabkannya menjadi orang yang celaka” Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca firman Allah, “Adapun orang yang memberikan hartanya di jalan Allah dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.” (HR. Bukhari, kitab at-Tafsir dan Muslim, kitab al-Qadar)

Contoh lain adalah ketika sahabat Umar bin Khaththab bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
 Umar radhiyallahu ‘anhu bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam :

Umar: Apakah amal yang kita lakukan itu kita sendiri yang memulai (belum ditakdirkan) ataukah amal yang sudah selesai ditentukan takdirnya?

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Bahkan amal itu telah selesai ditentukan taqdirnya.

Umar: Jika demikian, untuk apa amal?

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Wahai Umar, orang tidak tahu hal itu, kecuali setelah beramal.

Umar: Jika demikian, kami akan bersungguh-sungguh, wahai Rasulullah!
(Riwayat ini disebutkan oleh al-Bazzar dalam Musnadnya no. 168 dan Penulis Kanzul Ummal, no. 1583).

Sementara apa yang dilakukan sebagian orang dengan alasan ketetapan tersebut, kemudian mereka pasrah bahkan kemudian bermudah-mudah, bahkan melegalkan perbuatan maksiat maka hal ini tidak dibenarkan. Mereka yang melakukan ini beranggapan, bahwa mereka berbuat maksiat tersebut karena sudah ditetapkan, karena itu mereka tidak berdosa. Sungguh pendapat ini sangat jauh dari kebenaran.

Untuk menjawab kerancuan ini, bahwa seseorang ketika melakukan sesuatu, dia dihadapkan pada pilihan; melakukannya ataukah membatalkannya. Sementara saat menghadapi pilihan tersebut, ia tidak tahu apakah ia ditakdirkan melakukan kemaksiatan ataukah ketaatan. Kemudian, ketika ia memilih melakukan kemaksiatan, itu merupakan pilihannya namun keduanya terjadi berdasarkan takdir dari Allah. Lain halnya dengan orang yang dipaksa melakukan pelanggaran, ia tidak dihukum disebabkan melakukan pelanggaran tersebut, karena ia dipaksa melakukannya, bukan berdasarkan pilihannya sendiri.

Jawaban lain bagi orang yang menjadikan takdir Allah sebagai pembenaran maksiat yang dilakukannya adalah sebagaimana yang dicontohkan oleh syaikh Utsaimin, bahwa ketika terjadi kasus semacam ini, kita katakan kepadanya, “Engkau menyatakan bahwa Allah telah mentakdirkanmu untuk melakukan maksiat sehingga engkau melakukannya, mengapa engkau tidak menyatakan sebaliknya, bahwa Allah mentakdirkanmu untuk melakukan ketaatan, sehingga engkau mentaati-Nya, sebab perkara takdir adalah perkara yang sangat rahasia, tidak ada yang mengetahuinya melainkan Allah ta’ala saja. Kita tidak tahu apa yang Allah tetapkan dan takdirkan itu melainkan setelah kejadiannya. Mengapa tidak engkau hentikan saja kemaksiatan itu, lalu engkau melakukan yang sebaliknya (ketaatan) dan setelah itu engkau katakan bawah hal ini aku lakukan dengan sebab takdir Allah.” (Syarah Hadits Arba’in)

Ini sebagaimana seseorang yang lapar, tentu orang itu tidak akan diam saja agar kenyang. Tetapi ia akan berusaha untuk menghilangkan rasa laparnya itu dengan makan. Tidak mungkin ia menunggu saja hanya karena ia yakin sudah ditakdirkan akan kenyang. Demikianlah, karena seseorang tidak tahu apakah yang akan terjadi atau yang telah ditetapkan untuknya. Namun orang tersebut tentu tahu, agar kenyang atau hilang rasa laparnya ia harus makan. Demikian pula seorang mukmin, ia tahu bahwa untuk masuk surga maka ia harus berbuat ketaatan kepada Allah.

Wallahu a’lam bi showab
***
Artikel muslimah.or.id
Penulis: Ummu Ziyad
Muroja’ah: Ust Ammi Nur Baits
Maraji’:

* Syarah Hadits Arba’in, Syaikh Muhammad bin Shalih al-’Utsaimin, Pustaka Ibnu Katsir
* Fatawa Rasulullah, Anda Bertanya Rasulullah Menjawab, Ibnul Qayyim,Tahqiq dan Ta’liq Syaikh Qasim ar-Rifa’i, Pustaka As-Sunnah
* Shahih Ensiklopedi Hadits Qudsi, Syaikh Nashiruddin al-Albani, Duta Ilmu
* Tamasya ke Surga, Ibnu Qayyim, Pustaka Arafah

TIPS-Lupa Password di ORACLE

Beberapa waktu yang lalu sempat ada beberapa orang yang nanya ke saya gimana ya biar bisa menampilkan username dan passwordnya yang ada di Oracle, alasannya karena lupa password. Dan saya minta maaf pada yang bertanya lewat sms tidak bisa menjawab langsung karena agak sedikit lupa untuk hal ini.

Pada kesempatan kali ini akan saya tulis artikel untuk mengakali kalau kita lupa password user yang ada pada oracle. Karena saya sendiri juga sering lupa kok...:D Gimana caranya, silahkan disimak...

1.    Kita Login sebagai sysadmin OS, dengan mengetikkan  :
/ as sysdba


Bisa menggunakan CMD


Bisa Menggunakan SQL Plus


2.    Lalu ketikkan syntax untuk merubah password user di oracle misal merubah password user system menjadi pass_system, maka ketikan :
alter user system identified by pass_system;

3.    Setelah itu kita bisa login dengan password yang baru


Simple kan... Semoga dapat bermanfaat.

Uninstal Database ORACLE

Setelah sebelumnya ada artikel tentang cara installasi oracle, alhamdulillah sempat juga buat artikel untuk melakukan uninstall pada oracle. Karena uninstall pada database oracle sedikit lebih ribet maka penulis rasa perlu untuk membuat artikel tentang uninstall pada oracle.

Kita mulai saja, caranya :

1.    Klik link Universal Installer yang terdapat pada start menu, seperti pada gambar dibawah ini...


2.    Tunggu sampai keluar gambar seperti dibawah ini, lalu klik button Deinstall Products


3.    Setelah keluar gambar seperti dibawah ini, beri tanda cek pada database yang ingin di uninstall lalu klik button remove.


4.    Setelah itu akan keluar gambar seperti dibawah ini, klik button Yes


5.    Akan keluar gambar proses uninstall seperti gambar dibawah ini, tunggu sampai proses selesai.


6.    Setelah proses uninstall selesai akan keluar gambar seperti dibawah ini, klik button close


7.    Setelah itu akan keluar gambar seperti dibawah ini, klik button cancel


8.    Setelah proses uninstall selesai, kita harus menghapus register yang berhubungan dengan oracle secara manual. Karena ketika proses uninstall sebelumnya data-data pada register ini tidak dihapus. Untuk mengakses Registry Editor kita bisa mengetikkan regedit pada run atau dengan mengetikkan regedit pada start menu seperti gambar dibawah ini...


9.    Maka akan keluar gambar seperti dibawah ini


10. Diantara data register yang perlu dihapus terletak pada HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/ seperti gambar dibawah ini


11. Hapus data register ORACLE dengan cara mengklik kanan pada data yang dipilih dan klik Delete, seperti pada gambar dibawah ini


12. Selain itu data yang dihapus juga berada pada HKEY_CLASSES_ROOT seperti pada gambar dibawah ini


13. Hapus semua data register yang bertuliskan Oracle dan ORA seperti pada gambar dibawah ini


14. Setelah semua data oracle dalam register terhapus, kita juga perlu menghapus sisa-sisa file oracle yang terletak pada hardisk. Cari tempat penyimpanan oracle(Oracle BASE Directory) di drive tempat installasinya bisa di D:, di C, maupun di drive lain. Cari yang seperti digambar dibawah ini


15. Setelah itu hapus data oracle yang terletak pada c:/program files, seperti gambar dibawah ini



NB :
Pada beberapa artikel disebutkan untuk menghapus data register yang terdapat pada HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/CurrentControlSet/Services/ tapi kadang juga tidak ditemukan data register oracle pada alamat ini. Untuk lebih amannya silahkan di cek terlebih dahulu, jika ada data register oracle dihapus saja.

Demikian artikel singkat tentang proses uninstall di oracle, semoga dapat bermanfaat.